Sabtu, 03 Mei 2014

[No Title]

Yang kuingat saat itu, kamu cuma duduk terdiam. Entah apa yang kamu pikirkan, mungkin tentang kebodohanku atau sifatku yang mungkin tidak kamu sukai.
Dan ketika aku udah bisa melupakanmu, kamu datang ke mimpiku. Menangis sedih, kamu gak bilang apa penyebab tangisanmu. Namun saat itu yang paling kuinginkan adalah memelukmu dan mengusap air mata mu. Keinginan hati bertentangan dengan gerakan tubuhku, aku hanya terdiam.
Ingin rasanya membelai dan menenangkan hatimu.

1 komentar: